Pengetahuan dasar SQL dengan MySQL Database (Bag 2)

24 03 2012

Melanjutkan tulisan terdahulu, sekarang kita akan membahas lebih jauh lagi mengenai perintah – perintah dasar SQL dalam MySQL, selanjutnya perintah query yang akan kita bahas adalah “alter”, Alter adalah perintah dasar dalam query yang berfungsi untuk menambahkan property terhadap table, view, store procedure, function atau trigger yang sudah ada. Sebagai contoh kita akan mencoba menambahkan 1 field “goldarah” terhadap sebuah table mahasiswa dimana field tersebut diposisikan setelah field “jkelamin”.

ALTER TABLE `sim_mahasiswa`.`mahasiswa` ADD COLUMN `goldarah` CHAR(1) NULL AFTER `jkelamin`;

Fungsi alter tidak saja berfungsi sebagai penambah field table, tetapi juga dapat digunakan untuk menambahkan primary key, foreign key, index key, merubah properti field, properti table, mereset nilai increment untuk table yang menggunakan fungsi auto_increment, secara berurutan akan dicontohkan perintah dari masing – masing fungsi yang disebut diatas, pertama jika ingin menambahkan sebuah field biasa menjadi primary key dengan perintah sebagai berikut:

Read the rest of this entry »





Pengetahuan dasar SQL dengan MySQL Database (Bag 1)

19 03 2012

Sebagai tambahan referensi pengetahuan tentang MySQL Database khususnya lebih spesifik tentang perintah – perintah SQL dalam MySQL berikut akan saya jelaskan secara terurut apa saja yang sebaiknya diketahui untuk mengetahui lebih jauh tentang perintah SQL dalam MySQL, dengan asumsi setiap user yang membaca tulisan ini minimal sudah dapat mengakses database baik menggunakan console, phpmyadmin atau editor tools lain, maka pembahasan hanya akan mencakup kepada perintah “create database”, “create table”, “insert”, “update”, “delete”, “select” dan “alter”, adapun fungsi lain yang akan dibahas “in”, “not in”, “order by”, “group by”, “sum”, “count” beserta fungsi join flat, left join dan right join. Pembahasan pertama yaitu kita akan membuat database sim_mahasiswa dengan perintah seperti berikut:

CREATE DATABASE `sim_mahasiswa`;

Kemudian dilanjut dengan membuat table mahasiswa dengan field “id”, “nim”, “nama”, “alamat”, “jkelamin” diteruskan dengan table mata_kuliah dengan field “id”, “kode”, “nama”, “bobot” kemudian dibuat juga table “nilai_siswa” dengan field “id”, “mahasiswa_id”, “matkul_id”, “nilai_angka”, “nilai_huruf”, secara berturut perintah membuat table tersebut dengan terlebih dahulu mengaktifkan dahulu perintah sebagai berikut:

Read the rest of this entry »